Sebagai seorang trader baik pemula maupun profesional memahami situasi sebelum trading forex adalah hal yang wajib dilakukan. Memahami situasi berupa internal diri sendiri maupun eksternal akan membantu trader membuat perencanaan yang matang. Alasan paling sederhana untuk selalu melakukan perencanaan adalah agar trader tidak mengambil keputusan berdasarkan rumor yang baru didengar.
Bicara bisnis forex berarti bicara bagaimana seorang trader memanfaatkan opportunity yang sebenarnya sudah dianalisis. Dengan demikian transaksi yang dilakukan akan nyaman dan pas sesuai perkiraan. Campuran analisis yang baik dan implementasi yang efektif akan meningkatkan keberhasilan transaksi secara drastis.
Dalam sebuah buku yang mengulas tentang forex menyebutkan jumlah trader merugi selalu lebih banyak dibanding trader yang meraup untung. Jangan mau menjadi salah satu diantara mereka. Jadikan kemanpuan memahami situasi sebelum trading sebagai bakat anda. Kombinasi bakat dan kerja keras akan menghasilkan pola trading yang baik.
Seperti apa situasi yang perlu dipahami? Perubahan iklim dalam pertukaran nilai mata uang mesti dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri trader sedangkan eksternal berasal dari negara asal mata uang. seorang trader yang handal harus selalu melakukan analisis akan situasi ini dan memasukannya ke plan trading.
Situasi Internal Diri Yang Perlu Dipahami Trader
• Psikologi trader sebelum bertanding
Profesional di bidang forex selalu mengedepankan psikologi sebagai situasi sebelum trading yang vital. Memaksakan trading saat psikologi sedang tidak baik akan berpotensi buruk. Pastikan psikologi anda baik-baik saja dengan melakukan self check. Pertama pastikan emosi anda tidak mudah dipengaruhi dan bisa bersabar terhadap apa pun kondisi yang akan terjadi.
Kedua pastikan diri anda akan disiplin pada plan trading yang telan anda tetapkan. Jangan mudah terpengaruh rumor atau perkataan teman yang baru anda dengar untuk mengambil keputusan. Terakhir pastikan diri anda bisa fleksibel untuk menentukan arah market tanpa pengaruh kepentingan. Jangan lupa untuk selalu realistis melihat keadaan.
• Situasi keuangan
Trader yang baik selalu merencanakan dan mengambil keputusan trading secara realistis berdasarkan situasi keuangan. Tujuan trading tentu mencari profit dari transaksi yang dilakukan. Namun juga penting memahami situasi keuangan terkait pengeluaran dalam biaya trading dan risiko kekalahan secara realistis.
Trader yang sukses adalah trader yang memperhitungkan keuangannya sebagai salah satu situasi sebelum trading yang penting. Sehingga dapat menyeimbangkankan antara tujuan utama dan jumlah modal yang akan dihabiskan sesuai dengan besaran risiko. Jika memang anda trader pemula dengan modal minim haruslah pintar memilih broker seperti Didimax yang menyedikan leverage (pinjaman) up to 1:100.
Situasi Eksternal yang perlu Dianalisis
• Jumlah permintaan dan penawaran mata uang
Asal muasal munculnya
bisnis forex adalah adanya permintaan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Sehingga sudah pasti jumlah permintaan dan penawaran adalah situasi sebelum trading yang wajib diamati. Faktor ini bisa dianalisis dengan melihat kebijakan terbaru pemerintah, bank sentral maupun berita ekonomi asal mata uang.
Sederhananya permintaan dan penawaran dapat dipahami dengan bila permintaan melebihi penawaran yang ada di pasar maka harga akan naik. Sedangkan bila nilai penawaran lebih besar dari permintaan maka harga mata uang akan turun. Trader bisa mendapatkan keuntungan dengan analisa yang tepat dan memanfaatkan zona keseimbangan dari permintaan dan penawaran ini.
• Memahami sentimen pasar
Sentimen pasar adalah segala kesepakatan bersama dari pelaku pasar untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam situasi tertentu. Sentimen pasar dibentuk oleh kombinasi pandangan, ide, dan pendapat dari semua trader dalam sebuah pasar. Jika ingin menjadi trader handal maka harus pintar dalam menganalisis penyebab sentimen pasar.
Hal-hal yang dibentuk oleh sentimen pasar adalah sentimen bullish (pelaku pasar optimis pada aset, dan ramai mendorong pembelian hingga harga aset meningkat) dan sentimen bearish (pelaku pasar pesimis akan aset sehingga ramai-ramai menjual aset dan mendorong harga aset jatuh). Sentimen positif akan memperkuat pasar dan sentimen negatif memperlemah pasar.
Misal jika ada faktor dominan yang memicu terbentuknya sentimen bearish, pelaku usaha yang sadar akan langsung bergerak menjual aset sebagai bentuk antisipasi turunnya harga. Aksi ini akan terlihat lalu memerngaruhi dengan cepat pergerakan harga mata uang dipasaran. Hal seperti ini merupakan situasi sebelum trading yang sangat perlu dipahami oleh trader.