Broker forex terbaik selalu menggunakan trik hebatnya untuk membuat para trader bisa melakukan trading dengan hasil memuaskan. Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak orang tertarik untuk bergabung dalam bisnis ini.
Forex, seperti yang sudah Anda ketahui merupakan sebuah bisnis dengan melakukan investasi berupa saham baik emas, mata uang, maupun lainnya. Hal tersebut harus dilakukan dengan penuh pertimbangan agar tidak merasa merugi di kemudian hari.
Manajemen Risiko Ala Broker Didimax
Broker forex Didimax menjadi salah satu broker yang berpengalaman dan sudah ahli dalam bidangnya. Tidak sedikit
trader profesional yang sudah berhasil mendapatkan kesuksesannya melalui broker kami.
Anda bisa bergabung dengan broker forex Didimax kami yang akan memandu Anda dalam mendapatkan pengalaman berharga. Manajemen risiko harus dilakukan agar kerugian bisa diminimalisir.
Berikut beberapa manajemen risiko yang harus dipelajari oleh para trader yang ingin mendapatkan keuntungan.
1. Tentukan Exit Plan
Broker forex terbaik menganjurkan Anda untuk melakukan penentuan terhadap exit plan. Banyak sekali strategi yang bisa dilakukan. Ini mengulas tentang proses entry plan dengan tetap menentukan posisi keluar.
Profit atau loss yang diterima sangat bergantung terhadap harga ketika keluar dari posisi transaksi. Para trader bisa menggunakan manajemen risiko RRR atau Risk Rewar Ratio untuk menetapkan posisi keluar.
2. Jangan biarkan diri dikuasai dengan emosi
Emosi hanya akan membuat Anda merugi. Maka, jangan biarkan emosi dengan mengubah stop loss. Naluri ketakutan mungkin saja akan menghampiri para trader. Namun, rencana terhadap manajemen resiko tentu saja akan menjadi berantakan.
Kerugian justru akan menjadi lebih besar dari yang direncanakan. Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan sebaik mungkin mengenai hal tersebut.
3. Mengatur trailing stop
Untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh, maka Anda bisa melakukan trailing stop. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan posisi stop loss lebih tinggi ketika harga bergerak naik.
Ketika harga tiba-tiba berbalik turun, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan. Minimal, Anda akan impas.
4. Tidak terburu-buru mengubah target profit awal
Hal ini mirip dengan poin 2. Keserakahan atau Greed yang dominan membuat emosi seorang trader bisa naik turun. Trader yang ingin mendapatkan keuntungan berlebih bisa saja mengubah target profit. Sebaiknya, Anda harus menghindari hal ini.
Strategi manajemen risiko dari broker forex Didimax di atas memang harus dipertimbangkan sebaik mungkin, apalagi ketika posisi merugi. Anda bisa menggunakan strategi bertahan, stop lost, maupun strategi lain di bawah ini.
Strategi Broker Forex Terbaik dalam Manajemen Risiko Merugi
Ada berbagai macam strategi yang bisa Anda lakukan dalam melakukan manajemen risiko merugi ala trader forex. Berikut beberapa strategi ketika Anda mengalami merugi saat melakukan trading forex.
1. Strategi bertahan
Ini merupakan strategi dengan membiarkan posisi transaksi yang sedang merugi tanpa melakukan tindakan apapun. Ini bisa dilakukan ketika Anda memiliki ekuitas yang memang besar.
Ini didasarkan pada sebuah asumsi bahwa seberapapun jatuh harga, maka suatu saat akan kembali pada harga tersebut. Jika uang yang dimiliki terbatas, Anda tidak diperkenankan menggunakan strategi ini. Pertimbangkan terlebih dahulu.
2. Stop Loss
Ini berarti menerima kekalahan dalam batasan tertentu. Sebelum memulai trading, maka menentukan batas risiko harus dilakukan sebelumnya. Ketika harga bergerak, maka dengan sigap harus menutup posisi dan menerima kekalahan.
3. Stop loss and switch
Strategi dalam menerima kekalahan ini sekaligus untuk menerima dan membuka posisi untuk melakukan proses transaksi baru. Strategi ini dilakukan untuk bisa mendapatkan profit dan menutup kerugian yang sudah dialami sebelumnya.
4. Hedging
Strategi terakhir ini biasanya dilakukan oleh para trader dalam hal untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Strategi kuncian ini dilakukan bila harga bergerak berlawanan arah dengan posisi yang Anda miliki.
Bukalah posisi baru yang berlawanan dengan posisi awal. Anda tidak perlu melakukan penutupan transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Ketika posisi pertama kali Anda buy, maka Anda akan melakukan transaksi sell tanpa menutup posisi buy yang dimiliki.
Melakukan manajemen risiko kerugian terhadap forex merupakan hal yang harus dipelajari oleh para trader. Anda bisa bergabung bersama dengan kami untuk mempelajari hal tersebut. Broker forex Didimax akan senantiasa membantu Anda untuk menjadi trader profesional.