Jenis broker forex merupakan hal yang harus Anda pahami ketika ingin mulai aktif dalam dunia trading. Secara umum broker forex merupakan suatu badan yang mempertemukan antara trader individu dan penjual untuk melakukan suatu transaksi jual beli mata uang.
Dalam suatu forex trading, tidak ada tuntutan terhadap salah satu mata uang tertentu untuk bisa mendapatkan keuntungan. Yang terpenting seorang trader harus menganalisis situasi pasar (supply and demand).
Jenis Broker Forex Dasar yang Harus Anda Pahami
Untuk Anda yang tertarik dan ingin terjun ke dalam dunia trading, dengan mengunjungi tulisan ini merupakan suatu hal yang amat sangat cocok. Mengingat di sini akan tertuang beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis broker forex.
Pemilihan broker adalah salah satu persiapan penting sebelum melakukan transaksi. Untuk mempersingkat kata, berikut penjelasannya:
1. Broker Dealing Desk
Untuk pembahasan jenis broker forex yang pertama dimulai dari Dealing Desk. Di mana broker ini membuat suatu pasar tersendiri dengan aturan penyelenggara (market maker). Dalam hal seperti ini lawan trader adalah tetap. Yaitu penyelenggara.
Sebagian orang menganggap konsep broker seperti ini rawan terjadi potensi conflict of interest. Karena menganggap loss nasabah merupakan keuntungan bagi broker (bandar). Hal seperti ini tentu tidak sepenuhnya dapat dibenarkan.
Pada dasarnya jenis broker forex dealing desk yang memang teregulasi menjalankan operasinya sesuai dengan aturan penyelenggara yang telah dibuat oleh regulator. Hal ini membuat setiap aktivitas yang dilakukan mengalami pemantauan oleh badan pengawas.
Di Indonesia aktivitas perdagangan forex diselenggarakan dan diatur dalam Sistem Perdagangan Alternatif (SPA). Di mana pialang (broker) hanya bertugas menyalurkan amanat kepada nasabah mengambil posisi buy atau sell.
2. Broker Non Dealing Desk
Jenis broker forex selanjutnya adalah Non Dealing Desk. Secara singkat ini merupakan broker yang hanya bertugas meneruskan order langsung kepada pasar. Lembaga keuangan atau bank-bank besar, dan juga kepada likuidator lain. Secara umum broker ini dibagi menjadi 3.
3. Electronic Communication Network
Dalam broker Electronic Communication Network atau lebih dikenal dengan nam ECN. Setiap nasabah/trader dapat terlibat dan berpartisipasi secara langsung dalam pasar antar bank (interbank market).
Lawan dari seorang nasabah adalah pelaku lain yang berada di dalam pasar antar bank. seperti lembaga keuangan Bank, Non Bank atau bahkan hingga perorangan. Namun yang terjadi di lapangan terkadang pihak likuidator bisa menjadi lawan client/ nasabah.
Keunggulan dari jenis broker forex ECN terletak pada kecepatan eksekusi dan ketersediaan harga baik. Namun bagi Anda yang belum terbiasa, terkadang akan mengalami kebingungan karena fitur yang tersedia lebih terbatas.
4. Straight Through Processing
Sebagian kecil trader baru menganggap ini adalah broker ECN, namun ternyata salah. Ini merupakan broker Straight Through Processing (STP). Broker ini memiliki fungsi sebagai penghubung dengan liquidity provider yang memiliki akses pada interbank market.
Sistem dari jenis broker forex ini adalah menyortir secara otomatis harga yang ditawarkan. Contoh, posisi terbaik BID 1.3000 Anda ingin menjual harga paling tinggi, dan harga terbaik pada posisi ask adalah 1.3001.
5. Unregulated Broker / Bucket
Bucket Shop adalah broker yang sebetulnya harus Anda hindari. Karena berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi Anda atau bertindak curang sehingga Anda akan mengalami kekalahan.
Pada umumnya broker ini belum memiliki izin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang). Biasanya broker ini muncul pada tempat-tempat yang terpencil (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berizin secara regulasi.
Mengetahui
broker forex terbaik juga akan membantu Anda dalam mencapai kesuksesan sebuah trading. Selain dapat dipercaya secara kasat mata, Anda juga perlu memperhatikan legalitas dari broker forex tersebut.
Seperti broker forex Didimax, jika dilihat dari segi legalitas dan badan hukum. Tentu broker ini mempunyai hal tersebut. Hal ini tentu akan memberikan rasa aman bagi setiap pengguna jasa trading dalam broker ini.
Dalam dunia trading segala kemungkinan bisa terjadi dan berubah dengan begitu cepat. Kemampuan analisa sangat diperlukan dalam dunia trading, termasuk menganalisa jenis broker forex.