Banyak trader pemula sering kali tertipu dengan bisnis forex “legal” oleh para broker forex karena belum paham bagaimana cara mengecek sendiri keabsahan broker. Masalah perizinan broker forex adalah hal serius yang harus dicek sebelum melakukan investasi atau bergabung dengan broker tersebut.
Izin broker forex juga adalah salah satu kriteria terpercaya atau tidak sebuah broker. Jangan mudah termakan oleh embel-embel atau sekadar branding broker yang terdengar kredibel. Bisnis forex yang sedang naik daun pastinya juga memunculkan celah untuk oknum tidak bertanggung jawab melakukan aksinya.
Oleh karena itu jika telah memutuskan terjun ke dunia forex informasi pertama yang harus ditemukan trader adalah bagaimana seluk-beluk perizinan broker. Perizinan broker bahkan menjadi hot topic yang sering dibahas dalam forum diskusi forex online. Ada banyak cara untuk memastikan broker mana yang menjalankan bisnis forex legal dan ilegal.
Kenali Istilah Dasar dalam Dunia Perizinan
Banyak istilah terkait perizinan dalam forex, hal ini karena terdapat dua jenis broker yakni lokal maupun luar. Broker lokal adalah broker yang didirikan dan memiliki kantor pusat di negara trader. Sedangkan broker luar adalah broker yang memiliki kantor pusat di negara lain semisan Amerika Serikat namun memiliki cabang di negara asal trader.
Perhatikan istilah yang digunakan broker agar bisa mengecek sendiri kebenaran lisensinya. Ada 4 istilah berbeda yang hampir sama maknanya namun nyatanya memiliki arti berbeda. Istilah tersebut yakni Registered, Regulated, Licensed, dan Authorized. Bagaimana kah perbedaan maknanya dan bagaimana cara mengecek status broker tersebut?
Registered memiliki makna ‘terdaftar’ yakni terdaftar berarti broker telah terdaftar sebagai pialang bisnis forex legal di suatu negara dan memiliki kantor di negara tersebut. Kebenaran registered dapat di cek melalui Bappeti untuk Indonesia. selain itu status registered juga ikut dipastikan dengan keanggotaan FJX atau ICDX, serta lembaga kliring KBI atau Indonesia Clearing House.
Berikutnya regulated dan licensed artinya punya izin aktivitas broker di suatu negara dengan jaminan dari regulator negara asalnya. Broker dengan status ini sudah pasti broker luar. Terakhir authorized artinya memiliki izin usaha di negeri tersebut namun bisa jadi bukan untuk bisnis forex. Misalnya hanya untuk lembaga edukasi, analis, atau manajer investasi dan lainnya.
Salah satu bisnis forex legal yang memiliki status registered lengkap adalah broker PT. Didi Max. Pada Bappeti broker ini terdaftar dengan nomor izin 44/BAPPEBTI/SI/XII/2000. Selain itu Didimax juga terdaftar sebagai member Jakarta future Exchange (JFX) dengan nomor SPPKB-003/BBJ/09/00 dan anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) nomor 005/AK/-KJBK/XII/2000.
Hal Lain yang Harus Dimiliki Broker Forex Legal
1. Izin usaha
Cara memastikan izin untuk wilayah Indonesia pengecekan izin bisa dilakukan pada web site Bappeti . Sedangkan untuk broker luar bisa melalui ASIC (Autralia), NFA dan CFTC (Amerika Serikat), FCA (Inggris), serta MiFID (Eropa). Pastikan bertanya tentang status boker apakah lokal atau luar agar dapat mengecek sendiri.
2. Web site yang jelas
Broker yang menjalankan bisnis forex legal haruslah memiliki alamat web site yang profesional. Pastikan broker anda tidak memiliki embel-embel wordpress ataupun blogspot pada link web sitenya. Jika iya, maka perlu diwaspadai karena broker forex terpercaya tidak menggunakan alamat domain gratis. Pastikan juga konten web site update dan konten yang jelas.
3. Alamat jelas
Selain web site pastikan juga alamat calon broker jelas. Untuk Indonesia bisa memastikannya lewat maps, atau review pengguna. Sementara itu jika broker luar maka pastikan kantor pusatnya tidak berada di negara berhukum ringan. Negara tersebut seperti Rusia, Selandia Baru, Filipina, Afrika, Cayman, Panama, Costa Rica, Nigeria, Georgia, dan negara terpencil lainnya.
4. Penawaran promo
Persaingan tentu membuat broker forex akan banyak menawarkan promo. Salah satu celah memastikan kelegalan broker adalah memerhatikan promonya. Sebuah broker terpercaya akan menawarkan promo besar dengan persyaratan minimum deposit, dan minimal lot dalam rentang waktu tertentu. Jika persyaratan promo mudah atau bahkan tidak ada, maka perlu dicurigai.
5. Verifikasi dokumen
Saat seorang mendaftar sebagai trader di sebuah broker biasanya selalu melakukan verifikasi identitas. Jika anda menemukan broker yang tidak melakukan verifikasi dokumen secara lengkap maka perlu diwaspadai. Apalagi jika akun broker langsung bisa digunakan maka bisa jadi bukan bisnis forex legal.