Pusat Edukasi

Rumah Belajar Forex Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Belajar Forex Pemula Mengenai Risk Management Tools

Belajar Forex Pemula Mengenai Risk Management Tools

by Didimax Team

Belajar forex pemula tidak lengkap tanpa mempelajari risk management tools secara lengkap. Banyak trader pemula yang salah memilih langkah saat melakukan trade karena tidak memahaminya. Oleh sebab itu sebagai trader, Anda perlu tahu mengenai mengetahui manajemen risiko. Banyak kekalahan disebabkan karena pemahaman manajemen risiko yang kurang. 

Penggunaan strategi saja tidak cukup jika Anda kurang memahami risk management. Ada tiga metode dapat digunakan untuk menghindari rugi menggunakan manajemen risiko. Ketiga metode tersebut perlu diaplikasikan dalam trading supaya memperoleh keuntungan. Rencana tersebut berguna untuk dalam menentukan target profit. Sebab tanpa strategi dan pemahaman tepat kemenangan sulit diraih. 

Penggunaan tiga risk management tools penting untuk menekan nilai kerugian. Berbagai tools tersebut diperlukan untuk mengatur berbagai batasan risiko termasuk diantaranya kerugian, menetapkan target profit dengan menggunakan strategi yang tepat. Penerapan risk management tools secara konsisten dalam jangka panjang membantu memperoleh target yang diinginkan. 

 

Belajar Forex Pemula dengan Menerapkan Stop Loss

Dalam belajar forex, stop loss adalah teknik paling mudah dilakukan. Terlebih guna menekan terjadi risiko kerugian. Istilah lain yang digunakan yaitu cut loss. Pengaturan dibutuhkan sebelum transaksi trading dimulai. Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengatur fitur batas rugi yang tersedia. Penggunaan fitur stop loss dapat membantu mengatur transaksi. 

Batas stop loss sendiri berkisar antara 2 hingga 5 persen. Saat harga menyentuh batas tersebut, transaksi akan tertutup secara otomatis. Sementara untuk menutup kerugian tersebut, trader perlu membuat target profit baru dengan nilai lebih tinggi. Belajar forex pemula harus dapat menerapkan stop loss secara tepat. 

Teknik ini sangat berguna menutup transaksi saat menunjukkan kerugian. Hal tersebut dilakukan demi menghindari kerugian dalam jumlah yang lebih besar. Saat harga diprediksi akan mengalami penurunan, trader perlu melakukan penjualan. Meski mengalami kerugian namun hal ini tetap perlu dilakukan jika tidak ingin rugi jauh lebih banyak. 

Teknik Switching

Metode switching dalam broker forex terbaik yaitu dengan menutup transaksi saat berada pada posisi hampir merugi. Penutupan dilakukan bersamaan dengan mengambil posisi baru. Di mana posisi tersebut memiliki pergerakan searah dengan harga selanjutnya. Teknik switching diterapkan dengan menutup kerugian dari transaksi sebelumnya melalui pembelian baru. 

Teknik switching cukup efektif dilakukan saat harga mengalami perubahan yang cepat dan signifikan. Saat harga mengalami perubahan secara drastis trader dapat menutup kerugian dalam jumlah tertentu. Anda dapat menutup kerugian dengan melakukan langkah pencegahan seperti pembelian dalam nilai baru menggunakan anggapan jika harga masih mengalami kenaikan. 

Jika harga benar-benar mengalami kenaikan saat melakukan pembelian maka besar kemungkinan Anda memperoleh keuntungan dalam jumlah tertentu. Dengan begitu kerugian dapat tertutup menggunakan keuntungan sebelumnya. Namun untuk melakukan teknik ini, trader perlu yakin terlebih dahulu mengenai posisi dari pergerakan harga. Karena hal tersebut terbilang sangat berpengaruh. 

Teknik Averaging

Dari kedua jenis risk management tools lain yang bisa Anda pelajari di broker terbaik Didimax yaitu averaging. Namun sayangnya, metode ini bisa dibilang memiliki risiko cukup besar. Averaging menjadi teknik yang menarik untuk digunakan. Meski dikenal sebagai manajemen risiko cukup ekstrem untuk dilakukan para trader. 

Teknik ini tetap patut coba dilakukan dengan cara melawan pergerakan harga. Averaging digunakan dengan anggapan jika pasar tidak akan bergerak hanya pada satu arah saja. Anggapan demikian membuat averaging dapat digunakan untuk menekan kerugian serta memperoleh keuntungan. Namun jika anggapan tersebut salah, tentunya Anda hanya akan memperoleh kerugian. 

Jika harga bergerak naik dan Anda tidak menutup posisi tersebut melainkan kembali melakukan pembelian maka trader memperoleh kerugian cukup tinggi. Kerugian baru dapat tertutup saat harga pasar mengalami pergerakan turun hingga pada angka tertentu. Jika pada posisi tersebut trader menutup dengan melakukan sell maka kerugian dapat menjadi nol. 

Untuk menghindari risk management pada trading forex, Anda perlu memahami beberapa tools yang digunakan dalam mencegah kerugian. Selain itu, bergabung pada broker terpercaya dan terbaik seperti Didimax membantu trader menekan risiko kerugian. Pada dasarnya belajar forex pemula membutuhkan beberapa cara secara tepat agar memperoleh keuntungan. 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama