Begini maksud dari pending order dalam forex. Ketika sedang belajar forex, anda pasti paham bahwa terdapat sebuah istilah yang sering disebut dengan order. Singkatnya, order adalah kondisi dimana trader melakukan trading. Jadi, order ini adalah jenis dari trading yang dipilih. Tapi untuk order sendiri, terdapat 2 istilah yang berbeda dalam forex trading. Mungkin sekarang, anda para pemula sering mendengar salah satu nya yaitu market order.

Untuk pengertiannya, market order adalah kondisi dimana trader membeli mata uang saat itu juga dan dengan harga yang ditampilkan. Tapi selain market order, terdapat istilah lain bernama pending order. Untuk pending order sendiri, anda tidak akan membeli mata uang secara langsung. Jadi pada pending order, mata uang akan dibeli saat berada di harga yang diinginkan. Berikut, beberapa macam pending order dalam forex.

Istilah Limit Order Sell

Istilah pertama yang perlu diketahui adalah limit order sell. Bisa dikatakan, pengertian dari istilah ini cukup mudah. Itu karena, limit order sell sendiri adalah kondisi dimana anda meyakini bahwa harga dari sebuah currency pair akan mengalami penurunan saat berada pada harga tertentu di atas harga sekarang. Untungnya, anda akan otomatis membeli atau menjual sebuah mata uang saat memilih setiap pending order termasuk limit order sell. 

Sebagai contoh mari kita ambil mata uang GBP/USD. Pada hari itu, GBP/USD berharga 1,8000. Dalam kondisi tersebut, anda pun memilih pending order limit order sell di angka 2,0000. Jadi jika harga GBP/USD benar benar mencapai angka 2,0000, anda pun akan otomatis menjual GBP/USD. Setelah itu, harga GBP/USD pun akan menurun dan anda pun akan kembali membelinya di harga yang lebih rendah.

Istilah Limit Order Buy

Di atas, telah dijelaskan bahwa limit order sell adalah kondisi dimana trader memprediksi bahwa harga currency pair akan otomatis menurun saat berada pada harga tertentu di atas harga sekarang, sebenarnya, limit order buy adalah kebalikan dari itu. jadi pada limit order buy, trader memprediksi bahwa harga currency pair akan otomatis meningkat saat berada pada harga tertentu di bawah harga sekarang. 

Untuk mudahnya, mari ambil contoh dengan meneruskan kondisi yang telah dijelaskan di atas. Pada kodisi tersebut, trader memilih limit order sell jika harga GBP/USD meningkat dari 1,8000 ke angka 2,0000. Untuk kondisi tersebut, limit order buy perlu dipilih jika trader memprediksi bahwa harga GBP/USD akan meningkat saat berada di angka 1,7999 atau lebih rendah.

Istilah Stop Order Sell

Jika dilihat dari kemiripan, stop order sell cukup mirip dengan limit order buy. Itu karena, stop order juga adalah jenis pending order yang perlu dipilih jika anda memprediksi bahwa harga currency pair akan berubah ke arah tertentu saat berada pada harga tertentu di bawah harga sekarang. Tapi bedanya, ini adalah kondisi dimana anda memprediksi bahwa pergerakan harga nya akan terus menurun.

Ingat, pada limit order buy anda memprediksi bahwa harga currency pair akan terus meningkat. Mungkin, sangat mudah jika meneruskan contoh pada limit order buy di atas. Disana, telah dijelaskan bukan bahwa anda akan membeli mata uang saat harganya berada di angka 1,7999 atau lebih rendah? Tapi ketika memilih stop order sell, anda harus memprediksi bahwa harga tersebut akan terus menurun ke bawah.

Istilah Stop Order Buy

Dapat disimpulkan, stop order buy adalah kebalikan dari stop order sell. Jadi, trader harus memilih stop order buy saat memprediksi bahwa harga mata uang akan terus meningkat saat berada di harga tertentu di atas harga sekarang. Kami sangat yakin, anda pasti sudah tidak membutuhkan contoh lagi bukan?

Sebenarnya, anda telah siap menjadi trader forex jika macam dari pending order ini telah dipahami. Untuk mulai menjadi trader, broker forex pun perlu dipilih. Di kesempatan kali ini, kami didimax sangat menyarankan anda untuk mendaftar trader pada kami. Itu karena, kami menyediakan fitur belajar forex gratis untuk anda para pemula. Hebatnya lagi, mentor yang ada pada fitur tersebut adalah para ahli forex di Indonesia.