Pertanyaan tentang
kapan buy dan sell sering kali mencuat. Apalagi bila Anda bergabung dalam komunitas atau forum para trader, baik itu komunitas trader di WhatsApp, Telegram, website, dan sebagainya.
Tidak jarang pertanyaan ini diikuti juga dengan keluh kesah kenapa ketika melakukan buy, chartnya malah menurun. Sebaliknya pada saat mereka melakukan sell, chartnya justru naik.
Trading forex memang tidak sesederhana buy ketika mata uang di harga rendah. Dan Sell ketika mata uang di harga tinggi. Maka dari itu Anda perlu tahu acuan untuk menentukannya.
Acuan dalam Menentukan Kapan Buy dan Sell di Dalam Forex
Dalam menentukan kapan waktunya buy dan juga sell, ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan. Berikut ini beberapa acuan untuk menentukan kapan waktunya buy dan juga sell, antara lain :
1. Tentukan apakah Anda Fundamentalis Atau Teknikalis
Untuk menentukan kapan buy dan sell, pertama Anda harus melakukan pencarian jati diri sebagai seorang trader. Ketahui tipe trader apa Anda, Apakah Anda termasuk seorang Fundamentalis Atau Teknikalis.
Bila Anda merupakan trader teknikalis, gunakan sejumlah indikator yang telah tersedia di platform trading. Antara lain seperti Moving Average, Parabolic SAR, Bollinger Bands, dan seterusnya.
Sebaliknya bila Anda adalah seorang fundamentalis, maka dasar yang harus digunakan untuk bertrading ialah ulasan berita. Ataupun situasi ekonomi yang sedang mendominasi di market forex.
2. Menggunakan Prinsip Follow The Trend
Untuk menentukan kapan buy dan sell, bisa juga dengan Menggunakan Prinsip Follow The Trend. Sebelum melakukan entry, alangkah baiknya bila Anda mengetahui trend yang sedang terjadi saat ini pada market.
Setelah Anda mengetahuinya, tinggal ikuti saja trend tersebut. Terlihat sederhana memang menentukan dengan cara ini, namun bagaimana cara mengidentifikasi trend? Tren dalam forex terbagi menjadi 3 uptrend, downtrend dan sideways.
Untuk menentukan trend yang sedang berlangsung, buatlah Trendline. Pertama tentukan titik level rendah dan tinggi pada pergerakan harga. Berikutnya tarik garis lurus dari Low ke Low atau High ke High.
Alternatif lain yang dapat dilakukan untuk menentukan trend ialah membuat garis support dan resistance. Jika harga menembus garis, maka ini dapat menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah.
3. Tentukan Berapa Lama Anda Dapat Hold Posisi
Acuan berikutnya untuk dapat menentukan kapan buy dan sell. Tentukan terlebih dahulu Berapa Lama Anda dapat Hold Posisi. Untuk bisa mengetahui hal tersebut, tentukan style apa yang dipakai terlebih dahulu.
Apakah Anda seorang Intraday, Scalper atau Swinger? Scalper merupakan trader yang sangat intense dalam mengawasi pergerakan mata uang. Scalper didominasi orang-orang yang memiliki banyak waktu untuk menatap chart di komputer.
Sedangkan intraday merupakan trader yang menahan posisi dalam 1 hari. Misalnya Anda membuka posisi pada suatu pair di pagi hari. Lalu kemudian menutupnya pada sore hari.
Ini mungkin cocok bagi Anda yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Tetapi tidak intense mengawasi pergerakan mata uang setiap saat. Sementara Swinger ialah trader yang menahan posisi di pasar.
Dalam waktu sehari hingga berhari-hari. Bahkan tipe swinger ini ada yang menahan posisi berminggu-minggu. Mereka memasang posisi sesuai arah trend demi meraih profit maksimal. Time Frame juga dapat dijadikan patokan.
Apakah ingin membuka posisi untuk jangka panjang ataukah jangka pendek. Contohnya, Swinger akan memilih Time Frame 4 jam ke atas, sementara Scalper biasanya memilih time frame di bawah 30 menit.
4. Jangan Malas Membaca Berita
Jika sudah memutuskan untuk terjun ke dalam dunia trading forex dan memutuskan untuk mulai bertrading di broker forex terbaik. Jangan pernah malas untuk membaca berita.
Cara ini cenderung digunakan oleh para trader fundamentalis. Namun para trader teknikalis tentunya juga tidak boleh ketinggalan berita forex. Teruslah memantau perkembangan berita-berita yang ada hubungannya.
Dengan mata uang negara yang Anda tradingkan. Jadi Anda akan dapat mengidentifikasi trend market serta Anda akan lebih mudah dalam menentukan kapan buy dan sell.
Secara sederhana, bila ada berita buruk dirilis, berarti mata uang negara tersebut cenderung turun. Sebaliknya, apabila berita baik itu menandakan mata uang negara tersebut cenderung naik.
Namun trader juga perlu mengetahui apakah berita tersebut mempunyai high impact atau hanya berlangsung jangka pendek. Membandingkan antara data forecast serta actual yang berhubungan dengan berita tersebut juga perlu dilakukan.
Selain membaca berita forex, Anda juga perlu memilih broker terbaik, seperti
broker forex Didimax. Didimax merupakan perusahaan broker terpercaya dan terbaik yang ada di Indonesia.
Didimax juga menyediakan pusat edukasi, Anda bisa belajar banyak tentang forex di sana. Selain itu Didimax juga akan membantu Anda untuk bisa bertrading dengan baik, hingga menjadi trader profesional.
Jadi bersama Didimax, segala permasalahan terkait trading forex bisa diatasi. Begitu juga untuk menentukan kapan buy dan sell, Didimax akan membantu Anda untuk menentukannya.