Pentingnya peranan broker untuk berbisnis forex tetapi cukup banyak yang mendapatkan broker ilegal, sehingga diharuskannya mengetahui tips memilih broker forex. Dengan demikian tidak akan terjadi risiko yang diakibatkan adanya broker ilegal.
Terlebih bagi pemula, terkadang merasa sulit untuk memilih broker yang berkualitas. Maka dari itu, pentingnya mengetahui tips memilihnya. Dengan demikian, dapat meminimalisir segala risiko yang mungkin terjadi.
Adapun risiko tersebut berupa bucket shop, yaitu istilah yang digunakan saat melakukan transaksi dengan broker ilegal. Dikarenakan ilegal sehingga bisa melakukan mark up harga agar para trader merugi.
Beberapa Tips Memilih Broker Forex ini Penting Diketahui
Dikarenakan bisnis forex rentan penipuan, terutama yang dilakukan oleh broker ilegal sehingga harus mengetahui cara memilih broker forex terbaik. Berikut ini beberapa tips penting diketahui dan sebaiknya untuk dicoba:.
1. Pastikan Memiliki Lisensi dari Regulator Resmi
Tips memilih broker forex yang pertama adalah harus memastikan telah terdaftar di Badan Regulasi Resmi. Dengan demikian, tidak akan terjadi bucket shop karena dapat merugikan. Salah satunya uang bisa digelapkan.
Maka dari itu, pastikan bahwa regulator resmi dan berlisensi telah mencatatnya sebagai broker resmi. Hal yang harus dilakukan adalah mengetahui daftar lisensinya. Dengan demikian tidak akan diragukan lagi kinerjanya.
Semua broker resmi akan taat pada peraturan dan hukum, sehingga mereka tidak akan melanggarnya termasuk menggelapkan uang para trader, karena aktivitasnya akan diberhentikan serta harus menjalani proses hukum.
Hal tersebut akan menjatuhkan nama baik dan reputasinya, sehingga tidak akan lagi ada trader yang menggunakan jasanya. Maka dari itu, agar tidak sangsi memilih broker yang terpercaya sebaiknya untuk memilih broker yang berlisensi.
2. Kenali Sistem Kerjanya
Para broker akan bekerja dengan dua cara yaitu eksekusi langsung dan pasar. Pastikan memahami dua hal tersebut agar bisa mempertimbangkan untuk memilih broker yang sesuai dengan sistem kerjanya.
Adapun untuk sistem kerja dari broker tersebut tergantung dari tipenya. Sebagai contoh tipe DD, menggunakan sistem kerja eksekusi langsung karena bisa menentukan harga pasar sendiri.
Sementara untuk sistem kerja dari STP serta NDD ECN menerapkan sistem eksekusi pasar untuk setiap order trader. Hal tersebut dikarenakan tipe ini berperan sebagai perantara trader dengan lembaga likuiditas.
Tips memilih broker forex ini merupakan bagian dari strategi agar mendapatkan keuntungan yang lebih dari bisnis forex tersebut. Dengan mengenali sistem kerjanya, bisa disesuaikan dengan target yang diinginkan.
3. Kenali Tipenya
Ada beberapa tipe dari broker forex tersebut, yaitu tipe DD, STP, NDD ECN serta hybrid. Masing-masing tipe memiliki ciri khas masing-masing. Untuk membedakannya diharuskan mengenali ciri khas yang dimilikinya.
Tips memilih broker forex ini harus mengetahui tipe DD terlebih dahulu sebelum mengenal tipe lainnya. Adapun ciri khas yang pertama adalah melakukan eksekusi langsung serta memberlakukan modal dengan kategori rendah.
Ciri khas dari tipe STP melakukan eksekusi pasar dan modal yang didaftarkan tergolong sedang. Broker ini juga bisa menawarkan akun bebas komisi namun berpengaruh pada spread lebih tinggi.
Broker NDD ECN mengharuskan mendaftarkan modalnya dengan nilai lebih tinggi, yaitu sekitar USD200 hingga USD300 bahkan hingga puluhan ribu dolar. Ciri khas lainnya melakukan eksekusi pasar untuk sistem kerjanya.
4. Cari Tahu Jaringan dengan Lembaga Likuidasi
Selanjutnya, sebagai tips memilih broker forex diharuskan untuk mengetahui jaringan lembaga likuidasi. Semakin banyak jaringan lembaga likuidasi berpeluang untuk mendapatkan harga yang sesuai bagi trader.
Lembaga likuidasi akan memberikan harga terbaik untuk valas tersebut, sehingga trader tidak kesulitan untuk mencari pembeli. Meskipun lembaga likuidasi bersifat menetap namun tetap membutuhkan broker sebagai perantaranya.
Broker yang berlisensi memiliki banyak jaringan lembaga likuidasi. Kecuali untuk broker dengan tipe DD hanya memiliki jaringan satu buah lembaga likuidasi karena broker tersebut akan berperan sebagai penjual sekaligus pembeli.
Keuntungan akan mudah didapatkan oleh trader karena akan mendapatkan harga terbaik sehingga tidak akan mendapatkan kerugian. Cara ini juga bagian dari strategi berbisnis valas agar mendapatkan keuntungan.
5. Kenali Rekam Jejaknya
Saat memilih pihak yang berurusan dengan keuangan harus mengenali rekam jejaknya karena bisa saja reputasinya buruk. Maka dari itu, sebagai tips memilih broker forex harus mengetahui rekam jejaknya.
Apabila pernah tersandung kasus hukum, bukan tidak mungkin uang yang didaftarkan akan digelapkan kembali sehingga akan terjadi fraud untuk yang kesekian kalinya. Tentu saja hal tersebut akan merugikan.
Berbeda hal nya bila reputasi broker tersebut sangat baik seperti
broker forex Didimax. Broker tersebut akan mengemban kepercayaan yang diberikan oleh para trader sehingga tidak akan melakukan fraud, justru membuat bisnis tersebut semakin berkembang.
Terkadang para trader memilih broker yang salah. Dengan demikian akan mendapatkan banyak kerugian, salah satunya adalah fraud atau penggelapan uangnya sehingga diharuskan mengetahui tips memilih broker forex.