Berdasarkan analisa time frame 1-Hari, USD/CAD menunjukkan extreme sell di zona supply harian. Harga pasangan mata uang USD/CAD masih berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA 50 yang telah terjadi sejak awal Juni tahun 2020 lalu.
Rilis data NFP AS yang diluar ekspektasi memang membuat gejolak untuk beberapa jenis pasang mata uang termasuk USD/CAD. Harga pasangan mata uang ini sedang berada pada bagian atas kedua garis yang menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendeknya tengah dikuasai oleh Buyer.
Jika dilihat dari sisi setupnya sendiri, harga pasangan mata uang USD/CAD baru saja membentuk setup market hilang volume pasca extreme sell yang terjadi di ujung kenaikkannya pada pertengahan bulan Juni lalu.
Sedangkan jika dilihat dari sisi analisa supply Anda demand, harga baru saja mengalami rejection pada zona supply harian di akhir bulan Juni. Rejection yang terjadi di zona supply terjadi bersamaan dengan terbentuknya extreme sell pada analisa BBMA OA.
Dari analis di atas yang menunjukkan harga masih berada pada tren turun dan telah terbentuk setup sell di frame 1-harinya, maka akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk fokus mencari posisi sell pada pasangan mata uang USD/CAD.
Analisa Time Frame 4-Jam
Berbeda dengan analisa time frame 1-harian, harga pasangan mata uang USD/CAD justru tengah berada di tren naik pada analisa time frame 4-jam. Tren ini bisa dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA 50 yang telah terjadi sejak awal Juni lalu.
Saat ini posisi harga USD/CAD tengah berada di bagian bawah kedua garis yang menunjukkan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga tengah dikuasai oleh seller. Jika diperhatikan daru setup terakhir, harga pasangan mata uang ini baru saja membentuk momentum sell di sekitaran low BB time frame 4 jamnya.
Rejection di sekitaran Top BB menciptakan momentum sell yang menjadi validasi terbentuknya setup MHV di time frame 1-harinya. Walaupun belum ada MA-5 yang keluar dari Top BB, akan tetapi rejection tersebut memiliki 2 syarat extreme lain yaitu candlestick reversal dan candlestick retest.
Setelah pembentukan extreme, harga langsung turun hingga membentuk momentum sell saat ini. Diprediksi bahwa harga akan naik kembali ke sekitaran level extremnya di sekitar Top BB time frame 4-jam menguji level extreme maupun membentuk MHV di sana.
Sedangkan jika dilihat dari sisi analisa supply and demand, penurunan harga yang sempat terjadi beberapa hari sebelumnya membentuk zona supply fresh di time frame 4-jam. penurunan harga tersebut berhasil menelan dua buah zona demand yang terbentuk beberapa hari sebelumnya.
Saran untuk Pembukaan Posisi Trading
Dalam hal ini ada beberapa sara untuk melakukan pembukaan pada posisi trading. Berikut saran dalam pembukaan posisi tranding:
1. Sinyal : Sell
Dari analisa di atas berdasarkan beberapa time frame yang berbeda, maka diputuskan bahwa Anda lebih baik fokus mencari posisi sell pada pasangan mata uang USD/CAD.
2. Entry : 1.24150
Entry untuk analisa kali ini diposisikan di sekitar batas bawah zona demand time frame-4 jam pasangan mata uang USD/CAD pada level 1.24150. Level tersebut terletak di sekitaran MA-5/10 high pasangan mata uang USD/CAD time frame 4-jam.
Sedangkan untuk time frame 1-jam, harga telah membentuk setup lengkap yang diawali dari extreme sell sehingga menciptakan momentum sell di low BB
3. Stop loss :
Berdasarkan analisa di atas, stop loss diposisikan di sekitar batas zona supply time frame-4 jam pasangan mata uang USD/CAD. Memiliki jarak sekitar 40 pips, stop loss akan diletakkan pada level 1.24550.
Untuk Anda yang tidak suka memasang stop loss, akan lebih baik jika menutup posisi saat harga berhasil membentuk mementum buy di sekitar Top BB time frame 4-jamnya.
4. Take profit
Jarak take profit bisa Anda letakkan sejauh 3x jarak stop loss jika Anda menggunakan risk: reward ratio 1:3. Dengan hasil perhitungan tersebut, maka take profit akan berada di level 1.22950 dan jarak sekitar 120 pips.
Berdasarkan analisa di atas,
USD/CAD tengah berada di tren menurun. Sehingga akan lebih baik bagi trader untuk memilih sinyal sell dibandingkan buy. Dengan begitu Anda bisa bisa mendapatkan keuntungan meskipun tipis dari momentum tersebut.