Pentingnya data ekonomi US dalam trading forex. Ketika sedang belajar Forex, tentu Anda sudah mendapatkan penjelasan tentang pentingnya peran USD atau Dollar Amerika Serikat terhadap pergerakan Forex bukan? Meskipun tidak memilih pair USD sama sekali melainkan Euro, Poundsterling atau Yen Jepang sekalipun, mata uang tersebut tetaplah menjadi patokan utama. Oleh sebab itu hampir semua trader selalu mengikuti perkembangan yang muncul supaya mereka tau jika terjadi perubahan naik atau turun pair mata uangnya.

Data Ekonomi Amerika Serikat dalam Forex

Karena pergerakan Dollar Amerika begitu penting untuk diketahui bahkan dijadikan sebagai bahan analisa maka Anda harus memantau data ekonominya. Data tersebut akan memberikan trader informasi secara fundamental atau bahkan teknkal secara gamblang karena menunjukkan prediksi naik turunnya harga di pasar global. Tujuan dari hal ini adalah untuk menciptakan peluang sekaligus mencegah jika suatu ketika terjadi pergerakan mendadak. 

Ada banyak sekali faktor dijadikan patokan sekaligus memengaruhi data ekonomi tersebut, misalnya seperti perdagangan dunia atau ekspor import, GDP negara Amerika Serikat, naik turunnya suku bunga bank, gejolak politik, serta kondisi negara. Terlebih lagi sifat dari USD memengaruhi nilai tukar mata uang lain, bahkan hampir seluruh dunia. Sangat penting sekali memantau tiap perubahan kecil yang nantinya bakal terjadi untuk mengantisipasi kerugian. 

Jenis Data Ekonomi yang Memengaruhi USD

Karena faktor yang memengaruhi kondisi pergerakan harga USD sangatah banyak, tidaklah mungkin untuk memantau semua hal demi mengetahui perkembangannya. Oleh sebab itu, ada empat macam data atau jenis berita ekonomi di Amerika Serikat yang sebaiknya diperhatikan. Pertama adalah NFP atau Non Farm Payrolls, merupakan patokan perkembangan ekonomi mata uang Amerika Serikat yang memengaruhi naik turunnya suku bunga. 

Laporan dari NFD sendiri fokus pada perubahan nilai suku bunga dan kondisi ekonomi penduduk, khususnya para pekerja. Jadi Anda bisa tau berapa rata-rata jumlah jam kerja, data pendapatan bulanan atau tahunan, jumlah pengangguran atau pekerja tetap dan lain sebagainya. Bisa diperhatikan jika penduduk yang bekerja semakin meningkat, secara otomatis pair yang menggunakan USD akan menguat karena pendapatan negaranya juga bertambah. 

Selanjutnya ada data dari FOMC atau Federal Open Market Committee. FOMC adalah organisasi atau badan keuangan resmi dari Amerika Serikat yang rutin mengadakan rapat keuangan, tepatnya membahas soal kebijakan moneter dari The Fed. Sedangkan The Fed merupakan bank sentral di US dimana mempunyai wewenang kuat mengubah nilai suku bunga. Itulah sebabnya kenapa tiap berita dari The Fed selalu memengaruhi harga dari mata uang negara lain.

Analisa paling mudah apabila Anda menggunakan berita dari hasil rapat FOMC adalah tentang naik atau turunnya suku bunga. Seumpama diumumkan tidak ada kenaikan sama sekal maka volatilitas pasar Forex terus meningkat. Dengan kata lain USD bersifat lemah namun mata uang asing lainnya seperti Euro, Rupiah, Yen, dan sebagainya malah mengalami kenaikan. Rapat atau keputusan dari komite tersebut dilakukan tiap delapan kali setahun. 

Jenis data ketiga adalah perkembangan GDP atau Gross Domestic Product yaitu pertumbuhan pendapatan negara Amerika Serikat. Laporan tersebut akan memberikan bagaimana kondisi perekonomian US, apakah sedang menguat atau melemah. Sementara itu pendapatan negara tentu dipengaruhi berbagai macam hal seperti tingkat pengangguran, konflik politik, ancaman negara lain, bencana alam dan sebagainya. Apabila GDP tergolong bagus maka USD menguat dan mata uang lainnya melemah atau tetap. 

Yang terakhir data berita dari CPI atau Cunsumer Price Index. Semua laporan dari CPI bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap besarnya inflasi dari obligasi serta tingkat suku bunga. Ada beberapa hal dibahas, diantaranya rata-rata biaya hidup penduduk US tiap tahun, perubahan harga, perkembangan ekonomi, permintaan konsumen terhadap produk dan jasa dalam negeri. Berita tersebut muncul rutin setiap satu bulan sekali sehingga Anda bisa memantaunya dengan pasti. 

Banyak sekali informasi lengkap menyediakan data ekonomi dari empat sumber yang sudah disebutkan di atas. Anda cari saja lewat browsing Google, membaca buku, majalah, koran, atau belajar Forex dari media lainnya. Jangan sampai ketinggalan berita mengingat pentingnya peran pergerakan nilai USD terhadap pair mata uang asing lainnya dalam Forex.