Keadaan dari Dolar AS tentu saja akan menjadi sangat berpengaruh terhadap kondisi semua mata uang lain terutama rivalnya. Diketahui jika pada Senin kemarin tanggal 18 Januari tahun 2021, kondisi dolar sedang berada pada level safe haven dan terus menguat secara bertahap.
Namun, hal tersebut rupanya tidak berlangsung lama, dengan terdapat masa suram untuk Dolar Amerika Serikat dengan investor yang sudah memindahkan dana mereka ke dalam Dolar AS pun harus menelan kekecewaan dengan keadaan. Hal tersebut disebabkan dikeluarkannya data ekonomi di Amerika dengan hasil mengecewakan.
Diketahui jika angka dari penjualan bidang ritel pun telah jatuh hingga sebesar 1.4 persen. Ini terjadi akibat dari faktor lain yang menyebabkan terdapat pengaruh berupa hilangnya optimisme akan ekonomi di Amerika Serikat dan global untuk dapat terus bergerak dengan baik di keadaan pandemic masih berlangsung.
Selain itu, setelah sekian lama diketahui juga jika Dolar AS telah mulai mengikuti pergerakan akan ada imbal hasil treasure dari Amerika Serikat. Kini pun Dolar juga telah mulai terlihat merespon akan keadaan krisis akan dampak terhadap kondisi slowdown yang terjadi di berbagai negara sekarang.
Selanjutnya ada juga berita mengenai membaiknya akan sentimen dari Dolar memberikan dampak berupa hambatan di bidang rally pasangan mata uang. Keadaan akan keragu – raguan di antara untuk dapat naik atau malah berada di posisi turun di antara pasangan mata uang pun menjadi semakin tidak terprediksi.
Kondisi EUR / USD yang Terus Menurun
Diketahui jika sekarang dari berita terbaru terlihat jika pasangan mata uang EUR / USD sedang mengalami kerugian dan menurun hingga berada pada level 1.2050. Ini terjadi akibat dari kerugian yang ada di hari Jumat karena terdapat sentiment pasar berupa banyaknya ketidakpastian bermunculan.
Kini GDP China sedang berada di bawah stimulus Amerika Serikat sedang berada pada pergerakan pasar positif. Sementara itu, keadaan politik di Italia sedang berada di masa krisis dan memberikan dampak mendalam. Selain itu, berita vaksinasi juga menjadi salah satu sentiment yang berdampak di pasar.
Gambaran akan kembali meningkatnya kasus terinfeksi virus corona menyebabkan keadaan pasar pun kehilangan optimisme dalam kebangkitan. Melakukan perbaikan ekonomi pun menjadi semakin sulit dilakukan di keadaan sedang terjadi kini akibat dari Covid – 19 semakin meraja lela.
Perkara mengenai politik di Italia diperkirakan akan menjadi sebuah masalah jangka pendek. Pada pemerintahan yang dipimpin oleh PM Code tersebut akan terus menghadapi kebingungan dalam melakukan pemilihan. Pasangan dari mata uang EUR / USD pun telah gagal menarik perhatian akibat keadaan.
Untuk menambah saya tarik mereka pun menjadi semakin sulit, hal tersebut karena di China telah mengeluarkan data penjualan lebih baik. Kemudian dari perkiraan telah diramalkan, data yang dihasilkan oleh China pun melebihi perkiraan telah dibuat, hal tersebut terlihat ketika berlangsungnya sesi perdagangan Asia.
Keadaan selanjutnya dari mata uang EUR / USD diperkirakan akan berhenti di level 1.2350. Dalam keadaan support terdekat bisa berada pada angka 1.2059 kemudian turun menjadi 1.2026 dan 1.1954. Selanjutnya, jika resistance bisa naik ke 1.2124, lalu 1.2172. Jika terus membaik hingga level 1.2244.
GBP / USD Memiliki Kesempatan untuk Menguat
Keadaan dari pasangan GBP / USD kini sedang mulai berada di level dibawah 1.36, akibat dari pengabaian proses vaksinasi sedang gencar dilakukan oleh Inggris. Kemudian, proses dari pembicaraan kesepakatan mengenai brexit juga berjalan dengan lambat. Ketegangan juga muncul akibat semakin dekatnya proses pelantikan Biden.
Keadaan pasangan mata uang tersebut terus berjuang untuk dapat bangkit kembali setelah sebelumnya sempat jatuh pada posisi hampir sebanyak 200 pips dengan ketinggian 1.37. Terdapat beberapa optimisme keadaan bisa naik kembali salah satunya dengan Gubernur Federal Reserve yang akan melakukan pengakhiran spekulasi.
Pengurangan dari pembelian akan obligasi juga dapat memberikan perluasan untuk melakukan program pembelian menjadi semakin optimis dilakukan. Dari hal tersebut tentu saja akan menjadi beban tersendiri untuk Dolar Amerika Serikat yang berada pada posisi fungsi save haven.
Peluang untuk berada pada kenaikan di GBP / USD akan berada pada posisi resistance level 1.3610, kemudian jika dilewati naik kembali pada 1.2675, selanjutnya 1.37. Sebaliknya jika support maka akan angka 1.3500, kemudian untuk terus turun level 1.2455, lebih buruk akan berada pada kondisi 1.34.
