Berita

Rumah Market Data Market Berita Perdagangan Minyak Dunia Tidak Pasti Harganya, Emas Dipastikan Ambruk

Minyak Dunia Tidak Pasti Harganya, Emas Dipastikan Ambruk

by Didimax Team

Harga minyak dunia kembali bergejolak ketika dua negara tidak sepakat. Amerika Serikat dan Iran tidak kunjung sepakat perihal perjanjian nuklir, sehingga menyebabkan harga minyak tidak stabil. Kini harga minyak dunia masih tidak stabil.

Perjanjian ini sebenarnya sudah berlaku sejak 6 tahun silam. Tetapi beberapa tahun belakangan keduanya sepakat. Dan kemarin perjanjian ini belum menemui kesepakatan seperti beberapa tahun yang lalu.

Dampaknya adalah Amerika serikat memberikan sanksi pada Iran dalam sektor migas, sehingga membuat negara Iran kesulitan untuk ekspor minyak mentah. Dan ini berdampak pada pasokan minyak mentah dunia.

Akibatnya pasokan minyak dunia tidak banyak, hal ini menyebabkan harga minyak kembali naik. Jika dua negara tidak kunjung mencapai kata sepakat maka kemungkinan besar harga minyak dunia akan kembali naik.

 

AS dan Iran Tak Kunjung Sepakat

Ketidak sepakatan antara Amerika dan Iran terhadap perjanjian keduanya tentang nuklir membuat harga minyak kembali naik. Dengan tidak adanya kesepakatan dalam waktu dekat para analis memprediksi akan terjadi kenaikan harga.

Negosiasi yang diusahakan oleh Iran kemudian terhenti pada hari minggu kemarin. Hal ini terjadi setelah hakim Ebrahim Risi memilih untuk memutuskan menangnya pemilihan presiden Iran, walau sedang sepi pemilihnya.

Kedua diplomat, baik dari AS dan Iran mengatakan untuk mengharapkan istirahat sekitar 10 hari. Dalam analisisnya, yang kami kutip dari berbagai media ANZ Bank mengatakan jika kesepakatan tersebut akan mempengaruhi pasar minyak dunia.

"Kemungkinan minyak Iran memukul pasar dalam jangka pendek tampaknya tidak mungkin," kata pihak ANZ Bank. Dengan begitulah maka pasti akan mempengaruhi jumlah minyak mentah pasar dunia, menyebabkan harganya naik tinggi.

Beberapa pakar analis mengatakan jika kesepakatan tercapai. Maka kemungkinan besar adanya pasokan 500 ribu barel per hari. Ini akan menyebabkan pasokan minyak dunia kembali dalam stabil dan harganya tidak naik.

Analisis Tentang Minyak Dunia

Kesepakatan tersebut membuat harga minyak mentah dunia kembali naik lagi. Hal ini terjadi karena ketika AS mencabut sanksi terhadap Iran akan menyebabkan pasokan minyak dunia bertambah banyak.

Di perkirakan akan bertambah sebesar 500 ribu barel per hari, tetapi karena kedua negara tidak menemukan kesepakatan. Maka kemudian menjadikan harga minyak dunia kembali naik, kembali harganya melambung.

Pada hari senin kemarin harga minyak mentah terpantau naik. Minyak mentah Brent naik 0,5% menjadi US$ 73,88.  West Texas intermediate juga mengalami kenaikan, yakni pada 0,64%, ke angka US$ 72,1/barel.

Harga minyak dunia kembali naik, hal ini juga disebabkan karena Rebound telah mendorong premi spot. Sehingga minyak mentah asia dan eropa kembali naik ke angkanya yang tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Dalam catatannya anlis ANZ Bank mengatakan, "Rebound permintaan di musim panas belahan bumi utara begitu kuat sehingga pasar menjadi semakin khawatir tentang penurunan tajam lebih lanjut pada stok."

Harga Emas Malah Ambruk

Beberapa kalangan mengatakan jika harga minyak mentah dunia akan naik ke US$ 80 per barel untuk angka tertingginya. Sementara kisaran terendah akan menyentuh US$ 70 per barel. Ini menyebabkan kebijakan baru.

Beberapa negara OPEC+ diketahui akan mempertahankan pembatasan produksi. Vaksinasi yang sukses di berbagai negara, dan ekonomi sudah berjalan membuat kebutuhan minyak meningkat, tetapi pasokan minyak dunia turun.

Hal ini disebabkan karena AS dan Iran belum menemui kesepakatan, sehingga membuat harga minyak dunia melambung. Tetapi harga emas dalam negeri malah ambruk, diperkirakan telah turun ke 3%.

Ini menjadikan penurunan yang sangat tinggi sejak beberapa bulan belakangan. Penyebabnya adalah karena tekanan harga emas dunia, yang memang juga sedang dalam masa buruk, sehingga harganya turun.

Harga Emas Turun

Beberapa hari yang lalu harga emas bergerak naik dengan trend positif. Tetapi kemarin harga emas malah cenderung ambruk. Salah satunya adalah emas Pegadaian yang ambruk pada perdagangan kemarin.

Pemicunya adalah harga emas dunia yang kembali anjlok. Pada pekan kemarin emas merosot ke angka 6%. Ini menjadikan sebagai salah satu penurunan paling tinggi sejak beberapa bulan belakangan.

Beberapa analis mengatakan jika penurunan harga masih akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan. Ini juga menyebabkan harga emas, hampir semuanya mengalami penurunan yang cukup tinggi.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama