Berita

Rumah Market Data Market Berita Perdagangan Kondisi EUR USD Berada pada Posisi Bearish

Kondisi EUR USD Berada pada Posisi Bearish

by Didimax Team

Nilai dari pasangan mata uang EUR / USD sedang beraksi terhadap perkiraan inflasi mendatang. Untuk padangan kasar dari pasangan ini nantinya untuk Euro dikatakan akan mendapatkan profit 1,0223.

Kemudian kondisi dalam pandangan secara kasar berada dalam tahap stop loss nilai 1.0350. Perkiraan waktu untuk perubahan ini kisaran berada dalam 1 hingga 2 hari mendatang pada kondisi masih sama.

Untuk bullish kemungkinan akan berada dalam posisi EUR / USD akan tetapkan pada take profit 1,0500. Kondisi tersebut merupakan hal positif didapatkan oleh mata uang Euro untuk sekarang.

 

Inflasi Euro serta Data PDB Amerika Serikat

Tambahan lain yang cukup memberikan banyak perubahan adalah stop loss pada angka 1.0280. Meskipun sebelumnya telah terjadi penurunan akibat dari permintaan akan dolar AS semakin meningkat.

Meningkatnya kepercayaan dari konsumen dilihat dari data yang telah dikeluarkan juga menjadi hal menggembirakan. Untuk angka dari data ekonomi utama dari Amerika Serikat juga pekerjaan menurun.

Data Produk Domestik Bruto (PDB) dikeluarkan juga mengalami penurunan sehingga dapat dikatakan sebuah kemunduran. Perubahan besar pastinya terjadi dalam kondisi perekonomian akibat keadaan ini.

Dari Eurostart dikatakan akan segera mempublikasikan data inflasi awal mereka miliki. Nah perubahan nantinya tersebut tersebut akan memberikan hal baru dalam perdagangan yang sangat menarik agar diikuti.

Untuk perdagangan di awal hali Rabu 30 November 2022 kemarin berada pada nilai 1,0333. Angka tersebut lebih rendah sedikit dibandingkan dengan keadaan di awal bulan senilai 1,0500.

Perubahan terjadi di awal bulan serta akhir ini menjadi sebuah pertimbangan. Dengan melihat perubahan kondisi perekonomian di awal bulan serta akhir, tidak heran jika terjadi perubahan cukup signifikan. 

Nilai dari mata uang Euro telah sedikit mengalami penurunan akibat dari perubahan kesepakatan Jerman. Pada saat memasuki kesepakatan Liquid Natural Gas (LNG) telah terjadi perubahan bersama Qatar.

Dari kedua belah pihak, telah mendapatkan kesepatan berupa Jerman akan membeli setidaknya sebanyak 2 juta ton LPG. Untuk pembelian tersebut dijadwalkan dilakukan setiap tahun mulai dari tahun 2026 mendatang.

Untuk Jerman serta negara di Eropa lainnya sedang mencoba mengurangi pemaparan akibat gas. Apa lagi mereka sedang berada pada kondisi Rusia yang sedang melakukan invasi kepada Ukraina sekarang.

Pada kesepakatan tersebut juga datang dalam hari yang sama dengan Jerman menerbitkan data inflasi mereka. Hal tersebut menjadi kabar menggembirakan didapatkan oleh negara tersebut dalam kondisi ini.

Dikabarkan menurut Derastis, jika harga konsumen di Jerman telah mengalami penurunan sebanyak 0,9 % Oktober lalu. Kemudian menjadi sebanyak -0,5 % untuk November sekarang banyak perubahan terjadi.

Kemudian secara tahunan inflasi mengalami penurunan 10,4 % menjadi 10,0 % akibat penurunan harga gas alam. Perkiraan diberikan ekonom terhadap EUR / USD mengalami inflasi turun dari 10,6 % menjadi 10,4 %.

Dari pihak hatalisator penting untuk pasangan ini berpengaruh terhadap data ekonomi terbaru AS. Pihak ADP research akan menerbitkan data perubahan pekerjaan nonpertanian menciptakan 200 ribu pekerjaan awal bulan November.

Untuk data sendiri akan dikeluarkan 2 hari sebelum angka NFP resmi diperhatikan sebagai besar investor. Selanjutnya untuk estimasi dari PDB Q3 juga sedang menjadi perhatian lainnya saat ini.

Perkiraan Nilai dari EUR / USD

Nilai dari EUR / USD turun dari posisi tertinggi sebelumnya berada dalam angka 1,0482 menjadi 1,0340. Dalam grafik diperlihatkan pada pola double top yang biasanya berada pada tanda bearish.

Perdagangan di awal bulan menunjukkan banyak peningkatan baik terjadi sedangkan akhir bulan berbalik nilai. Untuk penurunan ini berada pada posisi di bawah rata – rata untuk pergerakan 25 periode.

Sedangkan pada sementara MACD sedang membentuk pada pola divergensi bearish. Pasangan mata uang ini sedang bergerak pada posisi sedikit lebih bawah dibandingkan dengan sisi indikator Andrews Pitchfork.

Kemungkinan kemerosotan lebih tajam mungkin bisa saja terjadi nantinya. Apa lagi dengan penjual menargetkan untuk titik kunci pada keadaan support sendiri berada pada nilai berikutnya poin 1.022.

Pada angka tersebut berada pada posisi garis leher dari pola nilai double top. Sehingga pergerakan pada angka resistance mungkin hingga nilai 1,0482 bisa membatalkan pola double top sebagai perkiraan dihadapi.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama